Kwartir Cabang Pramuka Kepulauan Seribu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu dalam rangka Hari Bumi, akan membuat 1000 lubang biopori yang dirangkai dengan berbagai kegiatan, di Pulau Pramuka, Minggu (24/4).

Seribu lubang biopori tersebut akan dibagi di beberapa titik menambah lubang biopori yang sudah ada sebelumnya

"Kita sangat mendukung kegiatan tersebut, untuk menanggulangi genangan air hujan yang lama surut di pulau," ujar Tiur Maida Hutapea, Kepala Kantor Pengawas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Sabtu (23/4).

Menurutnya lubang biopori tersebut dapat membantu menambah penyerapan drainase agar air cepat turun. Karena berdasarkan pengamatan KPLH Kepulauan Seribu pada tahun 2013-2014 air hujan sangat mudah turun. Sementara tahun 2015-2016 ini genangan air agak lama turun terutama di Pulau Pramuka.

"Seribu lubang biopori tersebut akan dibagi di beberapa titik menambah lubang biopori yang sudah ada sebelumnya . Di  rumah hijau warga, rumah makan atau catering, halaman kantor dan jalanan," terangnya.

Peringatan Hari Bumi di Pulau Pramuka tersebut akan dihadiri Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo dengan rangkaian kegiatan membuat lubang biopori, tanam mangrove, lomba simulasi bank sampah, lomba mengolah barang bekas dan bazar barang layak pakai serta lomba bagi anak-anak.